PENGUATAN MODERASI BERAGAMA : MEWUJUDKAN ANALIS KEBIJAKAN YANG MODERAT

Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) untuk Analis Kebijakan di Kementerian Agama tidak sekedar euforia sesaat, tetapi lebih pada bagaimana mengawal Kebijakan Kementerian Agama ini mulai dari agenda setting, formulasi Kebijakan, implementasi Kebijakan, dan evaluasi Kebijakan sesuai dengan Siklus Kebijakan, dengan harapan tindak lanjut dari PPMB ini akan menghasilkan hasil kerja Analis Kebijakan berupa Policy Brief, Policy Paper, bahkan Analis Kebijakan dapat partisipasi menjadi tim penyusun Kebijakan Moderasi Beragama sebagai payung hukumnya, maupun sebagai agen perubahan untuk Moderasi Bergama.

Kegiatan ini disambut dengan semangat oleh para Analis Kebijakan di unit eselon 1 Kementerian Agama RI dan tingkat Kanwil, dengan jumlah peserta 30 orang yang dilaksanakan pada 29 Oktober – 02 November 2021 di Soll Marina Hotel Serpong. Semangat Analis Kebijakan di wujudkan dalam yel-yel “JFAK MODERAT”.

Analis Kebijakan : JFAK Moderat

Kegiatan PPMB ini menyampaikan pada Analis Kebijakan tentang pemahaman cara pandang beragama secara moderat, bagaimana beragama di jalan tengah, tidak esktrim, saling toleransi antar dan intern umat beragama. Mengembalikan kepercayaan kita pada dasar negara yaitu PANCASILA. Materi pembelajaran yang diberikan sangat menarik, peserta dipaksa untuk interaktif, dengan melakukan diskusi dalam penyelesaian masalah dari isu-isu strategis yang pernah berkembang di masyarakat. Fasilitator/instruktur dari POKJA Moderasi Beragama, sebagai leader yaitu mbak Alisa Wahid, sangat berperan dalam kesuksesan kegiatan ini, cara penyampaian materi dan penjelasan dalam penyelesaian kasus mudah dipahami oleh peserta.

(Analis Kebijakan foto bareng dengan instruktur dan Alisa Wahid)

Moderasi Beragama mempunyai 3 tantangan yaitu :
1. Memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat
2. Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagaman
3. Merawat Keindonesiaan
 
Moderasi beragama dengan 9 kata kunci :
1. Praktik beragama
2. Kehidupan bersama
3. Mengejawantahkan esensi ajaran agama
4. Melindungi martabat kemanusiaan
5. Membangun kemaslahatan umat
6. Prinsip adil
7. Berimbang
8. Menaati konstitusi
9. Kesepakatan bersama

Praktik implementatif dalam pelatihan ini dengan belajar memecahkan kasus atas isu-isu strategis di Indonesia dengan metode Iceberg.

Gambar Teori Iceberg

Karena moderasi beragama bukanlah upaya memoderasi agama melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama.

Untuk materi lengkapnya dapat diunduh di : Materi PPMB_JFAK

(MeiyanaWardani)

Posting Komentar

0 Komentar