(Kulon Progo).....18 Januari 2022
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyapa segenap Pejabat eselon 3, Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, Perencana, Analis Kepegawaian, dan Pranata Humas dalam Rapat Koordinasi Pimpinan yang diselenggarakan perdana tahun 2022 di Kopi Jolotundo, Wates, Kulon Progo. Giat perdana dalam Rapim yang sempat vakum selama 6 bulan memberikan semangat baru di tahun 2022 untuk melakukan evaluasi beberapa kebijakan tahun 2021 dan rencana tindak lanjut tahun 2022. Kegiatan yang diawali dengan sambutan Selamat Datang oleh Kepala Kankemenag Kab. Kulon Progo, HM. Wahib Jamil, sebagai tuan rumah.
"Tahun toleransi sebagai agenda prioritas di tahun 2022, Program Penguatan Moderasi Beragama sesuai program kerja POKJA Moderasi Beragama, Evaluasi Nilai Kinerja, dan Implementasi PMA Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara pada Kementerian Agama, 4 (empat) program tersebut sebagai isu strategis yang menjadi target kerja kita di tahun 2022", demikian sambutan Kakanwil, Dr. Masmin Afif dalam Rapim perdana ini. Secara rinci beliau juga menjelaskan tentang rencana tindak lanjut untuk program prioritas di tahun 2022 maupun evaluasi program tahun 2021 yang perlu dilakukan upaya perbaikan di tahun 2022.
Kegiatan dilanjutkan sambutan Kepala Bagian Tata Usaha, H. Muntolib dengan paparan terkait capaian anggaran dan kinerja tahun 2021, evaluasi perbendaharaan, pelaporan keuangan, dan evaluasi perencanaan anggaran. Kabag Tata Usaha membuka forum dialog sebagai wujud dengar pendapat antara pimpinan di wilayah dengan daerah, sekaligus kesempatan menyampaikan ide dan gagasan dari pejabat eselon 3 di Kanwil maupun Kankemenag Kab/Kota.
Selesai forum dialog, Kakanwil menyampaikan closing statement yang sekaligus menjadi rencana tindak lanjut program di tahun 2022, diantaranya terkait Pelaksanaan Diklat Moderasi Beragama, Implementasi PMA 32 Tahun 2021 agar dilaksanakan sebaik-baiknya, mendukung studi tiru Zona Integritas sebagai upaya evaluasi menuju WBK/WBBM, dan isu-isu strategis harus direspon cepat melalui media publikasi.
0 Komentar