(Persiapan Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek di Klenteng Poncowinatan) |
Perayaan Tahun Baru Imlek diperingati setiap tahun oleh masyarakat Tionghoa, tahun ini jatuh pada 01 Februari 2022. Setiap Imlek, masyarakat Tionghoa punya tradisi sendiri untuk merayakannya. Tradisi perayaan dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur, doa, dan harapan akan rejeki pada tahun yang akan dilewati. Sebagai wujud harmonisasi masyarakat dan menjaga kerukunan umat beragama, Kanwil Kementerian Agama D.I Yogyakarta melalui Subbag Ortala dan KUB melakukan monitoring persiapan Hari Raya Imlek 2573 Kongzili di Klenteng Fuk Ling Miau dan Klenteng Poncowinatan (31/01/2022).
Dalam rangkaian kegiatan
monitoring dilakukan Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.02 Tahun
2022, tentang Penerapan Prokes dalam Penyelenggaraan Rangkaian Ibadah Hari Raya
Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili. Masyarakat Konghucu dihimbau untuk tetap
menjaga prokes dalam penyelengaraan persembahyangan Er Shi Seng An (Hari
Persaudaraan), Persembahyangan Chu Xi (Akhir Tahun), Persembahyangan Hari Raya
Tahun Baru Imlek, Persembahyangan Jing Tian Gong (Kepada Tian/Tuhan), dan
Persembahyangan Shang Yuan/Cap Go Meh.
Pemuda Konghucu, Eka, menyampaikan bahwa salah satu tradisi Imlek adalah Tarian Barongsai, sebuah tarian yang selalu mencuri perhatian masyarakat pada perayaan Imlek. Tari Barongsai (lion dance) merupakan tarian tradisional masyarakat Tiongkok dengan menggunakan kostum berupa sarung yang berbentuk menyerupai singa. Tarian ini popular dimapu jamannya Dinasti Nan Bei, sekitar tahun 420-589 Masehi. Hewan singa bagi masyarakat Tionghoa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan. Singa juga dipercaya mendatangkan kemakmuran, kedamaian, keberuntungan dan mampu menjadi tolak bala dalam mengusir roh-roh jahat. “Simbol Tahun Baru Imlek Tahun 2022 adalah Macan air. Filosofinya bahwa Macan simbol kekuatan, kepercayaan diri, keberanian dan simbol kepahlawanan dalam memberantas kejahatan. Air simbol ketenangan, keluwesan, dan keabadian”, ungkapnya.
Kegiatan monitoring dilanjutkan dialog
dengan pengurus Klenteng Poncowinatan, Margo dan para penganut Konghucu dalam
persiapan Rangkaian Ibadah Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili dengan
tetap menjaga Protokol Kesehatan.
0 Komentar